SEJARAH UTP (Unshielded Twisted Pair)
Sebelum
kita membahas sejarah
kabel UTP,
akan lebih baik jika kita mengetahui pengertian dari kabel UTP terlebih
dahulu. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau network computer berupa kabel yang
didalamnya berisi delapan buah kabel yang dipilin, dimana setiap kabel
mempunyai warna yang berbeda-beda yang digunakan sebagai standart
pemasangan kabel jaringan computer, yang setiap pasangnya adalah kembar
dengan ujung konektor. Disebut unshielded karena kurang tahan
terhadapinterferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di
dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling
berlilitan.
· Ada dua macam Twisted Pair, yaitu:
1. Unshielded Twisted Pair (UTP)2. Shielded Twisted Pair (STP)
· Perbedaan kedua jenis Twisted Pair adalah:
a. STP terdapat lapisan pelindung atau selubung kabel internal.b. UTP tidak mempunyai lapisan pelindung kabel.
· Kabel UTP lebih terkenal daripada STP, karena kabel UTP lebih sering digunakan sebagai kabel jaringan.
· Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) ada 2 macam:
1. Untuk kabel telepon yang berisi 4 buah kabel.2. Untuk jaringan computer yang berisi 8 buah kabel.
· UTP dispesifikasikan oleh organisasi
Electronic Industries Association (EIA) dan Tellecommunication Industries Association (TIA).
· Ada 2 standard untuk strtuktur pengkabelan :
1. EIA/TIA-568 yang dikeluakan oleh Electronic Industries Association dan Telecommunications Industry Association.2. ISO 11801 yang dikeluarkan oleh ISO.
KATEGORI UTP (Unshielded Twisted Pair)
UTP dikategorikan menjadi delapan (7) kategori :
1. Kategori 1 Hanya mampu mentransmisi suara/voice saja, tidak termasuk data.
2. Kategori 2 Kecepatan transmisi data maksimal 4 Mbps.
3. Kategori 3 Kecepatan transmisi data maksimal 10 Mbps.
4. Kategori 4 Kecepatan transmisi data maksimal 16 Mbps.
5. Kategori 5 Kecepatan transmisi data maksimal 100 Mbps.
6. Kategori 5 enhanced Kecepatan transmisi data maksimal 1000 Mbps.
7. Kategori 6 Kecepatan transmisi data maksimal 1000 Mbps.
8. Kategori 7 Kecepatan transmisi data maksimal 1000 Mbps.
Standarisasi Kabel UTP
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart
international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA
568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :
Urutan ke 1 : Putih Hijau
Urutan ke 2 : Hijau
Urutan ke 3 : Putih Orange
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 : Putih Biru
Urutan ke 6 : Orange
Urutan ke 7 : Putih Coklat
Urutan ke 8 : Coklat
Sedangkan urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
Urutan ke 1 : Putih Orange
Urutan ke 2 : Orange
Urutan ke 3 : Putih Hijau
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 : Putih Biru
Urutan ke 6 : Hijau
Urutan ke 7 : Putih Coklat
Urutan ke 8 : Coklat
Tipe Pemasangan Kabel UTP
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross.
a. Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang
lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA
568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch,
Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.
Urutan kabel straight
b. Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart
EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel
TIS/EIA 568B dan digunkan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke
Switch/Hub, dan PC ke Router.
Urutan kabel cross over
Cara membuat Kabel LAN
Alat & Bahan :
Kabel UTP
Kabel UTP
Tang Crimping
Crimping Tools
Konektor RJ 45
Konektor RJ 45
LAN Tester
LAN Tester
Langkah-Langkah Membuat Kabel Jaringan :
Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel seperti gambar dibawah ini
Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan
pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit”
tiap-tiap kabel.
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi
dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester,
nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel
yang kita buat.
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang
konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna hijau) ikut masuk
kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah
ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
Hasil
Hasil dari praktikum yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pada jaringan menggunakan kabel UTP, connector yang digunakan adalah RJ-45
2. Alat yang digunakan untuk menjepit kabel UTP pada connector RJ-45 adalah crimp-tool (biasa juga disebut cremping)
3. Untuk melihat benar tidaknya pemasangan kabel UTP pada connector RJ-45 digunakan LAN-Tester
4. Pemasangan kabel UTP pada connector membutuhkan kecermatan karena
connector RJ-45 hanya dapat dipakai sekali, artinya jika terjadi
kesalahan maka tidak dapat dipakai kembali.